Duniainformasikesehatan.com - Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan kematian yang signifikan akibat diabetes. Selain dari konsumsi gula atau makanan yang mengandung gula berlebih, paparan zat kimia sehari-hari juga menjadi penyebab timbulnya penyakit diabetes.
Untuk Anda yang penasaran, berikut adalah beberapa bahan kimia tersebut, sebaiknya hindari sebisa mungkin!
Arsenik
Meski akan terlihat konyol untuk mengonsumsi arsenik, namun secara tak sengaja kamu bisa bersentuhan dengannya melalui minuman alkohol yang difermentasi atau makanan kalengan. Penelitian di tahun 2017 mengungkapkan bahwa paparan arsenik bisa menginduksi intoleransi glukosa yang jadi awal penyakit diabetes.
BPA
Setiap wadah plastik bisa mengandung Bisphenol A atau BPA. Paparan zat kimia ini diketahui dapat mengganggu fungsi endokrin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Polychlorinated biphenyls (PCB)
PCB adalah bahan kimia yang dikenal sebagai hidrokarbon terklorinasi. Bahan kimia ini biasa ditemukan di peralatan listrik, produk karet, dan kertas fotokopi tanpa karbon. Terkadang juga akan masuk ke dalam tubuhmu melalui makanan laut tertentu. Paparan PCB dalam waktu lama bisa jadi pencetus diabetes.
Phthalates
Senyawa kimia ini ditemukan dimana-mana mulai dari kosmetik hingga plastik untuk kelenturan. Penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia ini secara langsung bisa mempengaruhi perkembangan diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung.
Merkuri
Logam berat ini adalah racun lingkungan yang bisa menyebabkan perubahan pada jaringan tubuh dan jadi penyebab masalah kesehatan yang parah. Penelitian menegaskan bahwa kadar merkuri yang tinggi di dalam tubuh terkait dengan peningkatan risiko diabetes.
Kadmium
Logam berat lainnya yang jadi penyebab diabetes adalah kadmium. Kadmium biasa ditemukan di kentang, biji-bijian, ikan, sayuran berdaun, dan asap rokok.
Pestisida
Peningkatan kesadaran akan toksisitas pestisida mempengaruhi produksi pangan organik. Pestisida yang disemprotkan untuk melindungi tanaman dari hama, bakteri, atau jamur ini juga memiliki efek samping lain yaitu jadi pencetus diabetes. (merdeka)
Untuk Anda yang penasaran, berikut adalah beberapa bahan kimia tersebut, sebaiknya hindari sebisa mungkin!
Arsenik
Meski akan terlihat konyol untuk mengonsumsi arsenik, namun secara tak sengaja kamu bisa bersentuhan dengannya melalui minuman alkohol yang difermentasi atau makanan kalengan. Penelitian di tahun 2017 mengungkapkan bahwa paparan arsenik bisa menginduksi intoleransi glukosa yang jadi awal penyakit diabetes.
BPA
Setiap wadah plastik bisa mengandung Bisphenol A atau BPA. Paparan zat kimia ini diketahui dapat mengganggu fungsi endokrin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Polychlorinated biphenyls (PCB)
PCB adalah bahan kimia yang dikenal sebagai hidrokarbon terklorinasi. Bahan kimia ini biasa ditemukan di peralatan listrik, produk karet, dan kertas fotokopi tanpa karbon. Terkadang juga akan masuk ke dalam tubuhmu melalui makanan laut tertentu. Paparan PCB dalam waktu lama bisa jadi pencetus diabetes.
Phthalates
Senyawa kimia ini ditemukan dimana-mana mulai dari kosmetik hingga plastik untuk kelenturan. Penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia ini secara langsung bisa mempengaruhi perkembangan diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung.
Merkuri
Logam berat ini adalah racun lingkungan yang bisa menyebabkan perubahan pada jaringan tubuh dan jadi penyebab masalah kesehatan yang parah. Penelitian menegaskan bahwa kadar merkuri yang tinggi di dalam tubuh terkait dengan peningkatan risiko diabetes.
Kadmium
Logam berat lainnya yang jadi penyebab diabetes adalah kadmium. Kadmium biasa ditemukan di kentang, biji-bijian, ikan, sayuran berdaun, dan asap rokok.
Pestisida
Peningkatan kesadaran akan toksisitas pestisida mempengaruhi produksi pangan organik. Pestisida yang disemprotkan untuk melindungi tanaman dari hama, bakteri, atau jamur ini juga memiliki efek samping lain yaitu jadi pencetus diabetes. (merdeka)