Duniainformasikesehatan.com - Pada tahun 2016, seperti banyak orang, Andrew Taylor membuat resolusi Tahun Baru untuk menurunkan berat badan.
Dia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang agak gila, yaitu hanya akan makan kentang. Selama satu tahun, Taylor mengikuti "diet mono," bersumpah tidak akan ada makanan selain kentang yang akan memasuki mulutnya. Sekarang hampir 2017 dan dia mengatakan masih patuh pada resolusinya.
Tidak mengherankan, hanya makan satu jenis makanan, membantu Taylor mengenyahkan berat badan ekstra sebanyak 50 kilogram. "Saya mencoba banyak hal tapi itu tidak bekerja dengan baik. Tapi, saya berhasil ketika mulai makan kentang," katanya.
"Saya sudah berjuang dengan berat badan sepanjang hidup saya. Saya mencoba untuk mengatasi kecanduan makanan yang saya alami sampai akhirnya, saya mencoba berhenti mendekati makanan."
Penurunan berat badan bukan satu-satunya manfaat yang Taylor dapat dari diet yang tidak biasa itu. Dia mengatakan, dia juga sembuh dari insomnia dan depresi. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Taylor bebas dari obat antidepresan.
Dapatkah kentang berfungsi menggantikan antidepresan? Ternyata bisa, kata Kathleen DesMaisons, Ph.D., seorang spesialis nutrisi adiktif dan pwnulis buku Potatoes not Prozac.
Kentang memengaruhi neurotransmitter di otak yang bertanggung jawab untuk mengelola suasana hati, di bagian yang sama yang ditargetkan oleh obat penenang.
Tapi DesMaisons tidak merekomendasikan Anda hanya makan kentang setiap hari. Menurut bukunya, makan tiga kali sehari seperti biasa, pilih makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks, kemudian makan kentang rebus polos sebelum tidur, dapat membantu tubuh mengatur suasana hati dan emosi.
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang kecanduan gula. Kentang dapat membantu memutus siklus 'ngidam gula' dengan cara meningkatkan produksi serotonin dan dopamine.
Bagi yang sedang dalam upaya penurunan berat badan, kentang bukan makanan favorit karena tinggi karbohidrat. Tapi, asal Anda dapat membatasi jumlah yang Anda konsumsi, sebenarnya Anda tak perlu takut.
Kentang kaya serat, kalium, dan nutrisi penting lainnya. Tapi, itu tidak berarti hanya dengan makan kentang, lalu semua kebutuhan gizi Anda akan terpenuhi. Kebanyakan ahli gizi tidak menyetujui jenis diet mono yang Taylor ikuti.
"Kita perlu makan berbagai makanan karena mereka masing-masing memberikan nutrisi yang berbeda yang penting untuk fungsi tubuh kita," kata Manuel Villacorta, RD, penulis buku Whole Body Reboot: The Peruvian Superfoods diet to Detoxify, Energize, and Supercharge Fat Loss. Villacorta mengatakan bahwa diet mono dapat menyebabkan Anda kekurangan gizi.
Kesimpulannya, kentang dapat menjadi bagian dari diet sehat dan membantu meningkatkan suasana hati, tetapi Anda tidak bisa hanya makan kentang seterusnya lalu berharap menjadi sehat.
Seperti biasa, pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti satu jenis diet atau membuat perubahan untuk obat-obatan yang biasa Anda minum, terutama jika itu obat antidepresan.
Dia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang agak gila, yaitu hanya akan makan kentang. Selama satu tahun, Taylor mengikuti "diet mono," bersumpah tidak akan ada makanan selain kentang yang akan memasuki mulutnya. Sekarang hampir 2017 dan dia mengatakan masih patuh pada resolusinya.
Tidak mengherankan, hanya makan satu jenis makanan, membantu Taylor mengenyahkan berat badan ekstra sebanyak 50 kilogram. "Saya mencoba banyak hal tapi itu tidak bekerja dengan baik. Tapi, saya berhasil ketika mulai makan kentang," katanya.
"Saya sudah berjuang dengan berat badan sepanjang hidup saya. Saya mencoba untuk mengatasi kecanduan makanan yang saya alami sampai akhirnya, saya mencoba berhenti mendekati makanan."
Penurunan berat badan bukan satu-satunya manfaat yang Taylor dapat dari diet yang tidak biasa itu. Dia mengatakan, dia juga sembuh dari insomnia dan depresi. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Taylor bebas dari obat antidepresan.
Dapatkah kentang berfungsi menggantikan antidepresan? Ternyata bisa, kata Kathleen DesMaisons, Ph.D., seorang spesialis nutrisi adiktif dan pwnulis buku Potatoes not Prozac.
Kentang memengaruhi neurotransmitter di otak yang bertanggung jawab untuk mengelola suasana hati, di bagian yang sama yang ditargetkan oleh obat penenang.
Tapi DesMaisons tidak merekomendasikan Anda hanya makan kentang setiap hari. Menurut bukunya, makan tiga kali sehari seperti biasa, pilih makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks, kemudian makan kentang rebus polos sebelum tidur, dapat membantu tubuh mengatur suasana hati dan emosi.
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang kecanduan gula. Kentang dapat membantu memutus siklus 'ngidam gula' dengan cara meningkatkan produksi serotonin dan dopamine.
Bagi yang sedang dalam upaya penurunan berat badan, kentang bukan makanan favorit karena tinggi karbohidrat. Tapi, asal Anda dapat membatasi jumlah yang Anda konsumsi, sebenarnya Anda tak perlu takut.
Kentang kaya serat, kalium, dan nutrisi penting lainnya. Tapi, itu tidak berarti hanya dengan makan kentang, lalu semua kebutuhan gizi Anda akan terpenuhi. Kebanyakan ahli gizi tidak menyetujui jenis diet mono yang Taylor ikuti.
"Kita perlu makan berbagai makanan karena mereka masing-masing memberikan nutrisi yang berbeda yang penting untuk fungsi tubuh kita," kata Manuel Villacorta, RD, penulis buku Whole Body Reboot: The Peruvian Superfoods diet to Detoxify, Energize, and Supercharge Fat Loss. Villacorta mengatakan bahwa diet mono dapat menyebabkan Anda kekurangan gizi.
Kesimpulannya, kentang dapat menjadi bagian dari diet sehat dan membantu meningkatkan suasana hati, tetapi Anda tidak bisa hanya makan kentang seterusnya lalu berharap menjadi sehat.
Seperti biasa, pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti satu jenis diet atau membuat perubahan untuk obat-obatan yang biasa Anda minum, terutama jika itu obat antidepresan.
Sumber : Kompas