Duniainformasikesehatan.com - Menggunakan mesin jahit sebenarnya tidaklah susah, namun dalam penggunaan mesin jahit ini memerlukan kehati-hatian dan harus mengikuti step – step petunjuk penggunaan agar tetap aman digunakan dan tentunya dapat menghemat waktu anda dalam menjahit.
Cara menggunakan mesin jahit agar lancar dan tidak berbuat kesalahan dalam menjahit Menjahit memerlukan ketenangan dan konsentrasi dan presisi yang tinggi terutama dalam menjahit pola jahitan yang rumit. Untuk itu, jangan menggunakan mesin jahit Anda ketika Anda berada dalam keadan lelah, mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol.
Menggunakan mesin jahit yaitu agar tidak terjadi korsleting pada dinamo yaitu dengan mematikan mesin jahit dan cabut kabel mesin jahit Anda pada saat anda selesai menjahit atau pada saat Anda berada jauh dari mesin tersebut selama lebih dari beberapa menit.
Cara ke empat yaitu disarankan untuk selalu mengatur kabel mesin jahit Anda sedemikian rupa setelah selesai memakai mesin jahit sehingga tidak menyebabkan orang tersangkut pada saat berjalan melewati mesin jahit tsb.
Gunakan mesin sesuai kapasitas nya, jangan memaksa mesin untuk menjahit bahan tebal atau sulit yang melebihi kapasitas atau spesifikasi mesin jahit Anda karena bisa merusak mesin. Kerjaan jahitan Anda bisa jadi memerlukan mesin jahit industri.
6. Posisi Mesin Jahit harus Sesuai dengan tubuh Anda
Disarankan untuk memakai alas kaki, sepatu atau sandal saat mengoperasikan mesin Anda, karena kaki Anda akan dilindungi apabila menginjak jarum, gunting, cutter atau peralatan lain yang kemungkinan terjatuh pada saat menjahit.
Cara aman menggunakan mesin jahit untuk mengurangi getaran mesin jahit yaitu taruh mesin jahit dipermukaan yang datar dan stabil , apabila mungkin taruh diatas material yang lembut seperti karpet. Hal ini akan mengurangi tingkat kebisingan serta getaran mesin. Getaran yang berlebihan bisa memperpendek usia lampu.
9. Gunakan Cahaya yang Memadai
Daerah menjahit Anda harus bisa terlihat jelas, nyalakan lampu mesin jahit. Hal ini akan mengurangi ketegangan pada mata Anda dan membantu Anda menghindari kesalahan dalam menjahit. Ganti lampu anda yang mati atau nyalanya mulai redup.
10. Rawat Mesin Jahit dengan Baik
Rawatlah mesin jahit anda dengan baik dan rutin agar mesin anda tetap nyaman dan tidak berisik serta enak dipakai. Biasa juga untuk membersihkannya setiap 2 minggu sekali, atau minimal 1 bulan sekali untuk menjaga kualitas mesin tersebut.
Walaupun mesin jahit sekarang sudah diberi minyak oleh pabrik (prelubricated) namun seperti halnya mobil atau motor, mesin jahit harus tetap diberi minyak secara rutin. Beri minyak setiap 1 minggu sekali apabila mesin jahit tiap hari diapakai dan 2 minggu sekali apabila mesin jahit jarang dipakai. (*)
Hal tersebut disebabkan karena mesin jahit sekarang dioperasikan dengan menggunakan listrik,serta melibatkan beberapa bagian yang bergerak dan penggunaan jarum tajam. Untuk itu agar anda aman dan tidak cedera dalam menggunakan mesin jahit bersama ini kami berikan beberapa tipsnya dibawah ini :
1. Gunakan Pelindung Jari
1. Gunakan Pelindung Jari
Cara aman menggunakan mesin jahit agar tidak cedera yaitu jauhkan jari anda dari jarum pada saat menjahit , tentunya terkecuali pada saat memasang / mengganti jarum atau pada saat memasang benang ke jarum. Hal ini sering dilakukan bagi pemula dibanding yang sudah terbiasa atau berpengalaman menjahit .
Sekitar 60% cedera yang disebabkan penggunaan mesin jahit setiap tahunnya disebabkan karena luka terkena tusukan jarum. Agar aman menggunakan mesin jahit anda disarankan menggunakan pelindung jari yang dapat dibeli dari toko mesin jahit Anda.
2. Harus Konsentrasi
2. Harus Konsentrasi
Cara menggunakan mesin jahit agar lancar dan tidak berbuat kesalahan dalam menjahit Menjahit memerlukan ketenangan dan konsentrasi dan presisi yang tinggi terutama dalam menjahit pola jahitan yang rumit. Untuk itu, jangan menggunakan mesin jahit Anda ketika Anda berada dalam keadan lelah, mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol.
Menjahit akan jauh lebih nyaman dan mudah ketika Anda merasa fit sehingga anda akan merasa relax dan santai, dan itu juga membuat anda dapat lebih berkonsentrasi dalam menjahit sehingga tidak melakukan kesalahan dalam menjahit serta menghasilkan hasil jahitan yang maksimal.
3. Matikan Mesin Saat Selesai Menjahit
3. Matikan Mesin Saat Selesai Menjahit
Menggunakan mesin jahit yaitu agar tidak terjadi korsleting pada dinamo yaitu dengan mematikan mesin jahit dan cabut kabel mesin jahit Anda pada saat anda selesai menjahit atau pada saat Anda berada jauh dari mesin tersebut selama lebih dari beberapa menit.
Hal ini karena mesin jahit dapat menghasilkan panas yang cukup besar ketika ditinggalkan dan sambaran petir ketika mesin jahit terpasang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin jahit Anda. Selain itu, mesin jahit yang dimatikan dan dicabut tidak akan menjadi perhatian menarik untuk anak-anak kecil atau hewan peliharaan untuk dibuat mainan.
4. Rapikan Kabel agar Tidak Tersangkut
4. Rapikan Kabel agar Tidak Tersangkut
Cara ke empat yaitu disarankan untuk selalu mengatur kabel mesin jahit Anda sedemikian rupa setelah selesai memakai mesin jahit sehingga tidak menyebabkan orang tersangkut pada saat berjalan melewati mesin jahit tsb.
Taruh pedal mesin jahit dibawah meja dan taruh kabel dibelakang mesin, tidak disampirkan di kursi yang dapat menyebabkan Anda atau orang lainkemungkinan akan tersandung apabila melewatinya yang bisa menyebabkan mesin jahit anda terjatuh dari meja dan rusak.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang suka mengunyah kabel, pastikan untuk memeriksa kabel mesin jahit Anda secara teratur dan segera ganti kabel jika kabel itu rusak
5. Gunakan Mesin Sesuai Kapasitas
5. Gunakan Mesin Sesuai Kapasitas
Gunakan mesin sesuai kapasitas nya, jangan memaksa mesin untuk menjahit bahan tebal atau sulit yang melebihi kapasitas atau spesifikasi mesin jahit Anda karena bisa merusak mesin. Kerjaan jahitan Anda bisa jadi memerlukan mesin jahit industri.
6. Posisi Mesin Jahit harus Sesuai dengan tubuh Anda
Jika mesin jahit Anda terlalu tinggi akan menyebabkan ketegangan pada punggung Anda. Kaki Anda harus rata di lantai dan siku ditekuk pada sudut 90 derajat saat Anda menjahit sehingga anda merasa rilex dan nyaman saat menjahit terutama menjahit dalam jangka waktu yang lama.
7. Gunakan Alas Kaki
7. Gunakan Alas Kaki
Disarankan untuk memakai alas kaki, sepatu atau sandal saat mengoperasikan mesin Anda, karena kaki Anda akan dilindungi apabila menginjak jarum, gunting, cutter atau peralatan lain yang kemungkinan terjatuh pada saat menjahit.
Disamping itu walaupun mungkin anda merasa nyaman dengan tidak menggunakan alas kaki namun konsekuensi yang lebih besar dapat terjadi apabila pedal injakan kaki tiba-tiba pecah atau terjadi kortsleting pada listrik, yang menyebabkan kejutan kesetrum.
8. Taruh Mesin di Permukaan yang Stabil dan Datar
8. Taruh Mesin di Permukaan yang Stabil dan Datar
Cara aman menggunakan mesin jahit untuk mengurangi getaran mesin jahit yaitu taruh mesin jahit dipermukaan yang datar dan stabil , apabila mungkin taruh diatas material yang lembut seperti karpet. Hal ini akan mengurangi tingkat kebisingan serta getaran mesin. Getaran yang berlebihan bisa memperpendek usia lampu.
9. Gunakan Cahaya yang Memadai
Daerah menjahit Anda harus bisa terlihat jelas, nyalakan lampu mesin jahit. Hal ini akan mengurangi ketegangan pada mata Anda dan membantu Anda menghindari kesalahan dalam menjahit. Ganti lampu anda yang mati atau nyalanya mulai redup.
10. Rawat Mesin Jahit dengan Baik
Rawatlah mesin jahit anda dengan baik dan rutin agar mesin anda tetap nyaman dan tidak berisik serta enak dipakai. Biasa juga untuk membersihkannya setiap 2 minggu sekali, atau minimal 1 bulan sekali untuk menjaga kualitas mesin tersebut.
Walaupun mesin jahit sekarang sudah diberi minyak oleh pabrik (prelubricated) namun seperti halnya mobil atau motor, mesin jahit harus tetap diberi minyak secara rutin. Beri minyak setiap 1 minggu sekali apabila mesin jahit tiap hari diapakai dan 2 minggu sekali apabila mesin jahit jarang dipakai. (*)