Duniainformasikesehatan.com - Fakta bahwa nasi putih tak jahat hingga saat ini memang masih selalu menjadi kontroversi tersendiri di berbagai kalangan. Khususnya jika dilihat dari kacamata medis, nasi putih seringkali disebut sebagai penyebab beberapa jenis penyakit seperti contohnya diabetes atau obesitas. Padahal pada kenyataannya tentu saja tidaklah selalu demikian.
Karena seperti yang kita ketahui bersama, bahwa nasi putih ini memang sudah menjadi makanan pokok bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia. Namun sebenarnya, nasi putih ini tidak akan berbahaya jika memang di konsumsi dalam batas yang wajar. Karena nasi putih ini juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Baca Juga : Benarkah Nyamuk Lebih Ganas di Malam Hari?
Ingin mengetahui beragam manfaat nasi putih untuk kesehatan tubuh Anda? Temukan fakta bahwa nasi putih tak jahat pada ulasan dibawah ini.
Sumber Energi
Kandungan karbohidrat yang sangat tinggi pada nasi memang diketahui menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh manusia. Karena kandungan karbohidrat yang terdapat di dalam nasi pada nantinya akan dirubah menjadi sumber energi tubuh. Dengan mengkonsumsi nasi secara teratur dan dalam porsi yang wajar, maka tubuh pun akan selalu memiliki energi yang akan menjadi tenaga saat beraktivitas.
Pencegah Kanker
Tahukah Anda? Bahwa ternyata serat yang terkandung pada sebutir nasi, khususnya nasi beras merah, diketahui memiliki kandungan serat larut yang sangat tinggi. Dimana serat larut tersebut memang diketahui dapat menjadi penangkal atau pendegah sel kanker berkembang di dalam tubuh. Selain itu, nasi juga mengandung senyawa seperti flavonoid yang dapat membantu tubuh menangkal berbagi macam radikal bebas yang menjadi penyebab kanker.
Tak Mengandung Lemak
Salah satu keungungan mengkonsumsi nasi yakni tidak akan menyebabkan timbunan lemak di dalam tubuh. Ya, karena walaupun nasi mengandung kadar glukosa atau gula yang cukup tinggi, namun nasi dipastikan tidak memiliki kandungan lemak yang berbahaya. Sehingga ketika seseorang mengkonsumsi nasi, sekalipun dalam jumlah yang tinggi, tidak akan terkena penyakit seperti kolesterol. Namun yang harus diwaspadai adalah obesitas dan diabetes.
Perawatan Kulit
Percaya atau tidak, ternyata nasi juga diyakini mampu merawat kulit. Jika beras yang menjadi bahan nasi digunakan secara eksternal, maka senyawa seperti fenolik yang terdapat di dalam butiran nasi tersebut akan membantu dalam mengurangi iritasi hingga mampu mencegah penuaan dini. Karena senyawa fenolik tersebut memang bersifat anti-inflamasi yang dapat membantu merawat kulit.
Mengatur Tekanan Darah
Salah satu fakta lain yang dapat diketahui dari mengkonsumsi nasi adalah tidak akan menyebabkan penyakit hipertensi atau darah tinggi. Hal terebut tentu saja karena nasi tidak memiliki kandungan sodium yang tinggi. Sehingga walaupun di konsumsi dalam jumlah yang relatif banyak, nasi tidak akan membuat tekanan darah meningkat. Namun saat di konsumsi dalam porsi yang wajar, justru nasi mampu menjaga tekanan darah di dalam tubuh.
Baca Juga : Cara Aman Menggunakan Mesin Jahit untuk Pemula
Mencegah Penyakit Alzheimer
Seperti yang telah dijelaskan di atas sebelumnya, bahwa di dalam nasi ini memang mengandung banyak sekali nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan tubuh. Bahkan diketahui bahwa kandungan nutrisi yang terdapat di dalam nasi diyakini dapat membantu otak dalam mengaktifkan nerotransmiter. Dimana neurotransmiter ini dapat membantu mencegah jenis penyakit seperti Alzheimer atau penyakit yang mengganggu bagian otak manusia.
Itulah 6 fakta bahwa nasi putih tak jahat yang mungkin masih jarang diketahui oleh banyak orang. Sebenarnya, berbagai macam makanan jika dikonsumsi secara berlebihan tentu saja tidak baik untuk tubuh. Begitu pun dengan nasi yang sudah menjadi makanan pokok sehari-hari orang Indonesia. Maka dari itu, sebaiknya konsumsilah nasi dalam porsi yang wajar untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Mencegah Penyakit Alzheimer
Seperti yang telah dijelaskan di atas sebelumnya, bahwa di dalam nasi ini memang mengandung banyak sekali nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan tubuh. Bahkan diketahui bahwa kandungan nutrisi yang terdapat di dalam nasi diyakini dapat membantu otak dalam mengaktifkan nerotransmiter. Dimana neurotransmiter ini dapat membantu mencegah jenis penyakit seperti Alzheimer atau penyakit yang mengganggu bagian otak manusia.
Itulah 6 fakta bahwa nasi putih tak jahat yang mungkin masih jarang diketahui oleh banyak orang. Sebenarnya, berbagai macam makanan jika dikonsumsi secara berlebihan tentu saja tidak baik untuk tubuh. Begitu pun dengan nasi yang sudah menjadi makanan pokok sehari-hari orang Indonesia. Maka dari itu, sebaiknya konsumsilah nasi dalam porsi yang wajar untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.