Melakukan puasa memang merupakan hal yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu fungsi dari puasa adalah dapat menurunkan kolesterol jahat didalam tubuh. Puasa juga memiliki dampak yang positif terhadap metabolisme tubuh manusia.
Hampir setiap agama memiliki hari-hari tertentu untuk berpuasa, itu karena memang puasa sangat baik bagi manusia. Dengan berpuasa apalagi ditambah meminum obat herbal kolesterol pada sahur dapat membantu anda menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, trigliserida, dan resiko diabetes.
Puasa adalah cara jitu untuk melepaskan diri dari belenggu bahaya kolesterol. Karena dengan puasa kita lebih memberikan istirahat pada sistem pencernaan, ada kalanya perut itu terisi ada kalanya tidak terisi. Nah dalam puasa hanya ada sahur dan buka. Maka pada saat-saat yang mulia itu sangat baik jika mengkonsumsi makan-makanan yang lemaknya dalam kadar rendah dan memperbanyak mengkonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan.
Walaupun kolesterol jahat tidak cenderung terletak pada orang yang gemuk, tapi menurunnya berat badan juga membuat kadar kolesterol dalam tubuh ikutan menurun. Buat anda yang telah menderita kadar kolesterol yang tinggi alangkah baiknya melakukan puasa karena selama anda melakukan puasa total kolesterol akan berkurang 10 persen, termasuk juga penurunan LDL 15 persen, penurunan trigliselida 30 persen, dan kenaikan HDL delapan persen.
Baca juga : Manfaat Berbuka dengan Buah Kurma di Bulan Puasa
Dalam kurun waktu yang telah ditentukan para peserta dari penelitian Benjamin Horne, ketika mereka telah berpuasa sampai 10 hingga 12 jam. Menurut ketua tim penelitian tersebut mengatakan bahwa tubuh peserta akan memasuki fase pertahanan diri dan mulai menggali sumber lain dalam tubuh mereka untuk dijadikan energi, antara lain low-density lipoprotein (LDL) atau sering disebut dengan kolesterol jahat. Hal itulah yang pada akhirnya menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu juga dikuatkan oleh Horne sendiri bahwasanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, butuh waktu, dan keteraturan. Tapi pada intinya dari penelitian tersebut terbukti puasa berdampak positif bagi tubuh manusia, terlebih untuk orang-orang yang terkena oleh tingginya kadar kolesterol.
Selain itu Horne juga mengatakan bahwasanya, puasa juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau "high-density lipoprotein cholesterol" (HDL) dan meningkatkan respon "human growth hormone" (HGH). HGH inilah yang berfungsi melindungi otot dan keseimbangan metabolis. Dari pernyataan tersebut, meningkatnya HDL membuat LDL pun menurun. Oleh karena itu lakukan puasa agar jauh dari kolesterol jahat. Puasa tidak harus menunggu bulan ramadhan karena masih terdapat banyak puasa sunnah.
Ref : Mediaindonesia.com
Hampir setiap agama memiliki hari-hari tertentu untuk berpuasa, itu karena memang puasa sangat baik bagi manusia. Dengan berpuasa apalagi ditambah meminum obat herbal kolesterol pada sahur dapat membantu anda menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, trigliserida, dan resiko diabetes.
Puasa Dapat Menurunkan Kolesterol
Ilustrasi puasa dapat menurunkan kolesterol jahat ©Shutterstock |
Walaupun kolesterol jahat tidak cenderung terletak pada orang yang gemuk, tapi menurunnya berat badan juga membuat kadar kolesterol dalam tubuh ikutan menurun. Buat anda yang telah menderita kadar kolesterol yang tinggi alangkah baiknya melakukan puasa karena selama anda melakukan puasa total kolesterol akan berkurang 10 persen, termasuk juga penurunan LDL 15 persen, penurunan trigliselida 30 persen, dan kenaikan HDL delapan persen.
Baca juga : Makanan Sehat Selama BerpuasaGorengan adalah makanan yang sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Terkadang gorengan sangat berpotensi untuk menghancurkan pola makan seseorang. Apalagi buat orang yang suka nongkrong sudah menjadi cemilan wajib saat melakukan diskusi atau berbincang-bincang dengan orang lain. Saat seseorang berpuasa akan terjadi perubahan yang baik dalam pola hidup seseorang, misalnya untuk saat yang biasa atau tidak sedang sholat hampir keseluruhan manusia terlebih masyarakat Indonesia makan tiga kali sehari maka ketika puasa akan makan hanya dua kali sehari. Karena seringnya masyarakat mengkonsumsi gorengan, maka dengan pola makan yang berubah karena puasa juga menyebabkan berkurangnya kolesterol jahat dalam tubuh.
Bukti Puasa Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat
Puasa dapat menurunkan kolesterol jahat tidak hanya opini saja tapi fakta ilmiah yang dihasilkan dari proses yang panjang. Hal ini terbukti dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Intermountain Medical Center di Murray, Utah, Amerika Serikat; yang baru-baru ini melaksanakan penelitian terhadap sekelompok yang berusia mulai dari 30 tahun sampai 69 tahun. Para peserta dari penelitian yang dilakukan mereka dimintai untuk melakukan puasa dalam kurun waktu tertentu yang telah ditentukan pihak penelitian.Baca juga : Manfaat Berbuka dengan Buah Kurma di Bulan Puasa
Dalam kurun waktu yang telah ditentukan para peserta dari penelitian Benjamin Horne, ketika mereka telah berpuasa sampai 10 hingga 12 jam. Menurut ketua tim penelitian tersebut mengatakan bahwa tubuh peserta akan memasuki fase pertahanan diri dan mulai menggali sumber lain dalam tubuh mereka untuk dijadikan energi, antara lain low-density lipoprotein (LDL) atau sering disebut dengan kolesterol jahat. Hal itulah yang pada akhirnya menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu juga dikuatkan oleh Horne sendiri bahwasanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, butuh waktu, dan keteraturan. Tapi pada intinya dari penelitian tersebut terbukti puasa berdampak positif bagi tubuh manusia, terlebih untuk orang-orang yang terkena oleh tingginya kadar kolesterol.
Selain itu Horne juga mengatakan bahwasanya, puasa juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau "high-density lipoprotein cholesterol" (HDL) dan meningkatkan respon "human growth hormone" (HGH). HGH inilah yang berfungsi melindungi otot dan keseimbangan metabolis. Dari pernyataan tersebut, meningkatnya HDL membuat LDL pun menurun. Oleh karena itu lakukan puasa agar jauh dari kolesterol jahat. Puasa tidak harus menunggu bulan ramadhan karena masih terdapat banyak puasa sunnah.
Ref : Mediaindonesia.com