Salah satu penyakit yang masih asing di telinga masyarakat, atau bahkan kita sendiri pun jarang mendengarnya yaitu penyakit thalasemia. Thalasemia ini memang tak sepopuler jenis penyakit kronis yang lain, seperti halnya penyakit kanker, jantung, diabetes, dan penyakit-penyakit yang lainnya. Namun meskipun tidak populer, ternyata penderita thalasemia di Indonesia ini tidak sedikit jumlahnya.
Bagi Anda yang sedang menderita penyakit ini maupun yang belum terserang, maka sebaiknya Anda tidak menutup diri untuk menerima beragam informasi tentang jenis penyakit ini. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi mengenai thalasemia, penyebabnya, beserta cara mengatasinya. Nah, untuk itu silahkan simak artikel yang kami bagikan berikut ini.
Ketika gangguan penyakit ini terlalu lama dibiarkan, pasti akan berdampak buruk bagi setiap penderitanya. Kenapa demikian??, karena fungsi dari hemoglobin itu sendiri yang memiliki tugas sebagai pengikat oksigen pada darah. Hemoglobin itu sendiri terbagi menjadi empat globin atau unsur asam amino, yakni dua globin beta dan dua globin alpha. Dan gangguan-gangguan itulah yang bisa menyebabkan penyakit thalasemia. Jika penyebabnya dari globin beta maka penyakit tersebut akan disebut sebagai thalasemia beta, dan juga sebaliknya bila penyebabnya dari globin alpha maka selanjutnya akan disebut sebagai thalasemia alpha. Baca juga : Penyebab Penyakit Parkinson Dan Tips Mengatasinya
Ilustrasi penyakit thalasemia © shutterstock |
Tentang Penyakit Thalasemia
Masuk pada pembahasan pertama kita, yaitu tentang penyakit thalasemia itu sendiri. Perlu untuk Anda ketahui bahwasanya penyakit thalasemia merupakan salah satu penyakit genetik (keturunan), di mana penyakit terjadi karena kerusakan susunan DNA dan kerusakan tersebut dapat mengakibatkan gangguan proses pembentukan hemoglobin (HB) atau sel darah merah. Faktor keturunan ini bisa berasal dari orang tua yang mempunyai gangguan darah autosomal resesif yang dapat berpengaruh pada DNA si penderita. Terjadinya kerusakan DNA tersebut karena ketidakseimbangan hemoglobin terhadap asam amino.Ketika gangguan penyakit ini terlalu lama dibiarkan, pasti akan berdampak buruk bagi setiap penderitanya. Kenapa demikian??, karena fungsi dari hemoglobin itu sendiri yang memiliki tugas sebagai pengikat oksigen pada darah. Hemoglobin itu sendiri terbagi menjadi empat globin atau unsur asam amino, yakni dua globin beta dan dua globin alpha. Dan gangguan-gangguan itulah yang bisa menyebabkan penyakit thalasemia. Jika penyebabnya dari globin beta maka penyakit tersebut akan disebut sebagai thalasemia beta, dan juga sebaliknya bila penyebabnya dari globin alpha maka selanjutnya akan disebut sebagai thalasemia alpha. Baca juga : Penyebab Penyakit Parkinson Dan Tips Mengatasinya