Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah yang akhirnya menyebabkan penderita mengalami gejala-gejala malaria seperti gejala pada penderita influenza, bila tidak diobati maka akan semakin parah dan dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.
Baca juga : Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Daerah selatan Sahara di Afrika dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka kejadian malaria tertinggi.
Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.
Seperti yang kita ketahui, malaria ini sangat berbahaya jika tidak segera diobati, tapi bagaimana cara mengetahuinya kalau seseorang terkena penyakit malaria ? Mari kita simak berikut ciri-ciri atau gejala penyakit malaria.
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Diare
- Batuk
- Kejang-kejang
- Badan terasa panas dingin
- Menggigil
- Demam tinggi
- Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh
- Mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise)
Jika memang terkena penyakit malaria, berikan obat malaria secepatnya, dan obatnya dapat anda ditemukan dipuskesmas, atau dirumah sakit terdekat.
Adapun sebenarnya obat malaria ini terbagi menjadi 2 macam, obat kimia dan obat alami/herbal.
Disini kita akan membahas obat alaminya terlebih dahulu.
1. Buah anggur
Kandungan zat kina yang terdapat dalam buat anggur dinilai sebagai zat alami yang ampuh untuk mengobati penyakit malaria.
2. Jus jeruk
Jus jeruk ini bisa kita padukan jus lemon untuk mendapatkan vitamin c dan berfungsi sebagai pereda panas pada penderita malaria.
3. Daun pepaya
Daun pepaya juga terkenal sangat ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk salah satunya adalah penyakit malaria.
4. Kayu manis
Kayu manis juga merupakan salah satu obat malaria yang terbukti cukup ampuh. Anda dapat mencampurnya dengan madu dan perasan jeruk nipis untuk mendapatkan hasil yang optimal.
5. Daun kemangi
Daun ini juga dipercaya dapat mengobati penyakit malaria, seperti yang kita ketahui biasanya daun kemangi ini sering digunakan sebagai bahan pelengkap sambal lalap.
Sebenarnya masih banyak lagi obat malaria alami lainnya, tapi untuk intinya beberapa tanaman dan buah-buahan diatas pada umumnya dapat dengan mudah ditemukan disekitar kita, sehingga tidak perlu repot-repot mencarinya jauh-jauh, apalagi sampai pesan keluar negeri.
Dan jika sakit malaria ini bersifat mendesak dan harus segera diobati, lebih baik menggunakan obat kimia yang bisa anda dapatkan dari puskesmas atau rumah sakit terdekat. Adapun obat-obatnya adalah sebegai berikut :
- Atovaquone / proguanil (malarone)
- Klorokuin
- Doxycycline
- Mefloquine
- Primakuin
Jika anda mengerti silahkan tanya pada dokter mana obat malaria yang paling bagus untuk menyembuhkan penyakit malaria tersebut. Karena tiap-tiap obat pasti ada kekurangannya.
Nah setelah mengetahui apa itu penyakit malaria dan apa obat-obat nya, sekarang kita juga harus mengetahui cara-cara pencegahannya agar meminimalisir terjadi kembali penyakit tersebut pada anda. Adapun cara-cara pencegahannya adalah sebagai berikut :
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup / baju panjang
- Menggunakan krim anti nyamuk
- Memasang kelambu anti nyamuk
- Jika akan bepergian ke tempat di mana banyak nyamuk malaria mengancam, konsultasikan dulu dengan dokter
- Jangan keluar rumah setelah senja
- Menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah
Itulah macam-macam obat malaria, apa itu penyakit malaria, dan sampai cara pencegahannya. Semoga bermanfaat ya.