Penyakit herpes adalah penyakit kulit yang sering
diderita wanita. Herpes biasanya disebabkan oleh virus dan didapati penderita secara
eksogen maupun endogen. Penyakit ini bisa menyerang kulit badan dan juga
k*lamin. Penyakit ini tentu akan membuat penderita merasa tak nyaman dan juga
terganggu karena gejala-gejala yang dideritanya. Oleh karena itu artikel kali
ini akan membahas penyebab penyakit herpes dan cara mengobatinya. Tentu saja obat herpes dalam ditemukan dipasaran.
Penyebab penyakit herpes ini dan cara mengobatinya tidaklah mudah untuk dijelaskan. Karena pada dasarnya, herpes bisa
dibagi menjadi 2. Pertama adalah "herpes zoster", dimana herpes dengan jenis
ini bisa saja menyerang berbagai kalangan usia tidak peduli anak-anak maupun
manula. Serangan virus ini memiliki sifat segmented dimana artinya apabila ada bagian terinfeksi virus ini adalah wajah, maka infeksi hanya menyerang bagian tersebut saja.
Bagian paling rentan terkena virus ini adalah kulit wajah
dan kulit dada. Herpes zoster memiliki masa inkubasi sekitar satu minggu hingga
satu minggu setengah. Gejala akan dirasakan penderita adalah meriang,
pusing serta nafsu makan menurun. Nyeri disertai perih akan dirasakan dari bagian yang terinfeksi, kemudian setelah beberapa hari akan keluar bintik bintik kecil
berisi air di bagian tersebut. Pada kasus herpes parah, bintik bintik tersebut
juga bisa disertai dengan nanah.
Ilustrasi penyakit herpes sumber : |
Penyebab Penyakit Herpes Kulit
Jenis penyakit herpes yang akan kita bahas
pada artikel Penyebab Penyakit Herpes ini selanjutnya adalah "herpes simplex". Herpes jenis ini terbagi menjadi dua. Penyakit herpes pertama adalah
herpes simplex tipe satu yang disebabkan oleh virus HSV-1. Tipe pertama ini
kebanyakan menyerang daerah batas kulit dengan selaput lendir, contohnya adalah
daerah sekitar mulut. Tipe ini juga bisa menyerang anak anak. Tipe yang kedua
disebabkan oleh virus HSV-2 dimana tipe ini kebanyakan menyerang daerah
k*lamin. Untuk mengetahui tipe herpes penderita, sebaiknya dilakukan uji
laboratorium untuk mendeteksi jenis virusnya.