6 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Cepat dan Efektif

Duniainformasikesehatan.com - Hingga saat ini beragam cara menurunkan tekanan darah tinggi memang masih banyak dicari oleh banyak kalangan. Terlebih beberapa waktu yang lalu, saat perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Adha yang selalu identik dengan hewan kurban seperti sapi dan kambing. Dan terkadang sebagian kalangan lupa dengan penyakit yang dimiliki saat mengkonsumsinya.

Khususnya mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi. Karena seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa mengkonsumsi daging kambing adalah salah satu pantangan nomor satu bagi penyakit hipertensi. Ya, karena dalam daging kambing terdapat kalori yang sangat tinggi hingga dapat memicu tekanan darah tinggi.

6 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Cepat dan Efektif
Ilustrasi Terkena Penyakit Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi © Shutterstock

Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, maka saat mengkonsumsi daging kambing akan membuat tekanan darah semakin tinggi terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk mengatasinya, dewasa ini memang sudah terdapat cukup banyak metode pengobatan yang dapat dipilih.

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Mulai dari pengobatan medis yang menggunakan metode modern atau dapat juga menggunakan metode pengobatan tradisional dengan bahan alami. Tentunya pengobatan dengan bahan alami akan lebih aman dan tidak menimbulkan beragam efek samping negatif bagi tubuh. Bagi Anda yang ingin mencoba, maka inilah cara menurunkan tekanan darah tinggi dengan bahan alami.

1. Menggunakan Buah Mengkudu

Metode alami ini mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu cara yang paling tepat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Anda cukup menyiapkan buah mengkudu yang matang kemudian dibuat menjadi jus. Untuk hasil maksimal, Anda dapat mengkonsumsi jus mengkudu tersebut hingga 3 kali sehari untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Menggunakan Lobak

Selain mengkudu, sayuran seperti lobak juga ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dapat dikonsumsi sebagai sayuran atau dapat dibuat jus dan diminum air sarinya. Caranya yakni dengan menghaluskan lobak menggunakan blender, kemudian saring dan peras air sarinya. Minum air sari lobak tersebut secara rutin dan teratur.

3. Menggunakan Kunyit

Kunyit memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, dan ternyata salah satunya adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Cara membuatnya yakni dengan menyiapkan beberapa rimpang kunyit kemudian diparut. Peras dan saring lalu ambil air sarinya, campurkan dengan madu secukupnya dan minumlah hingga 3 kali dalam sehari.
Baca juga : 7 Manfaat Kunyit untuk Kulit Wajah Anda

4. Menggunakan Akar Pule Pandak

Pule pandak memang dikenal sebagai salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat, dan salah satunya yakni untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Cara membuat ramuannya adalah dengan menyiapkan 100 gram akar tanaman pule pandak kemudian rebus dengan dua gelas air. Diamkan hingga mendidih dan airnya surut menjadi 1 gelas. Minum air rebusan tersebut secara teratur hingga 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

5. Menggunakan Mentimun

Kadar mineral yang tinggi pada mentimun ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Cara penggunaanya pun sangatlah mudah, siapkan beberapa buah mentimun segar kemudian haluskan menggunakan blender hingga menjadi jus. Minum jus mentimun tersebut hingga 3 kali sehari untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

6. Menggunakan Belimbing Manis

Jika tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, maka buah belimbing manis pun dapat menjadi bahan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Buah belimbing ini dapat dikonsumsi langsung 2 kali sehari sebanyak 2 buah. Atau dapat juga dibuat jus tanpa menggunakan campuran apapun dan diminum air sarinya hingga 2 kali sehari pagi dan sore.

Itulah beberapa cara menurunkan tekanan darah tinggi secara alami yang memang dikenal ampuh dan efektif hingga saat ini. Dibandingkan menggunakan obat-obatan, tentu saja penggunaan bahan alami akan lebih minim risiko dan efek samping negatif bagi tubuh. Semoga informasi kesehatan di atas dapat menjadi refernsi yang membantu dan bermanfaat.